12.26.2014

Sepuluh Tahun Tsunami Aceh

Hari ini peringatan 10 tahun tsunami Aceh. Saya memang bukan warga Aceh dan sampai hari ini belum pernah menginjakkan kaki di sana. Bahkan saya berasal dari Pulau yang terhitung aman dari bencana gempa, Pulau Kalimantan. Meski demikian, bukan berarti hati saya mati. Saya turut bersedih dan berduka atas apa yang terjadi di tanah rencong, daerah yang mengalami kerusakan terparah dan kehilangan terbesar oleh bencana tersebut.

Bencana itu terjadi di akhir tahun 2005. Dari 250 ribu jiwa yang tewas dalam bencana tsunami dahsyat tersebut, 170 ribu diantaranya adalah masyarakat Aceh (sumber di sini). Saya menangis. Sungguh bergetar hati melihat rekaman dari warga yang selamat, serta membayangkan kehilangan dan trauma yang mereka alami.. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun.

Saya sadar, tak banyak yang bisa saya berikan untuk para korban. Saya tak bisa berkata banyak, hanya doa yang dapat saya kirimkan.. #hug