10.23.2014

Rindu Rumah

Berkali-kali saya berkata merindukan rumah, tapi tak juga saya pulang. Kalau boleh dibilang, saya kesal dengan diri sendiri. Sudah tahu kangen rumah tapi tetap saja tidak cepat-cepat menyelesaikan kuliah.

Padahal sudah 3 tahun.

Lelah? Jangan ditanya. Tapi apa yang saya lelahkan? Yah, lebih seringnya lelah karena kangen rumah. Susah sekali fokus mengerjakan tesis kalau sudah seperti ini. Bawaannya pengen nangis. Untunglah punya suami yang juga kangen rumah, jadi bisa saling menguatkan. Ganbatte!