10.28.2014

Beda Antara Sakit Kepala dan Pusing

Seperti biasa, sore hari di akhir tahun seperti ini cuaca di kota hujan ini sering mendung. Saya suka hujan, tapi saya tidak suka kalau sampai kehujanan. Apalagi kalau tidak ada persiapan seperti mantel, jas hujan atau payung. Soalnya kalau sudah kehujanan, badan jadi tidak nyaman. Kalau sedang tidak fit, bisa meriang, atau minimal sakit kepala -eh- pusing -eh- sakit kepala!!

Emmm.. Memangnya beda ya sakit kepala dan pusing? Bukannya sama ya?
#monolog

Setelah googling dan baca beberapa artikel, saya baru tahu ternyata keduanya berbeda. Walaupun sama-sama menyebabkan rasa tidak nyaman di kepala, pemahaman yang keliru tentang sakit kepala dan pusing dapat menyebabkan salah diagnosa saat kita konsultasi dengan dokter,lho!! :-O

Ditinjau dari bahasa Inggris, sakit kepala dan pusing memiliki kosakata berbeda. Sakit kepala adalah "headache" sedangkan pusing adalah "dizzy".

Menurut dr. Nataliana di panadol.com, ada beberapa poin penting yang membedakan antara sakit kepala dan pusing. Pertama, dari sensasi gejala; kedua, dari penyebab; dan ketiga, dari penanganan.

Sensasi gejala
Sakit kepala adalah rasa sakit yang bisa terletak di mana saja pada bagian kepala (misalnya di atas mata, kepala bagian belakang, di pelipis, dan sebagainya), dapat berupa denyutan-denyutan, rasa tegang seperti terikat, atau sakit kepala sebelah. Sedangkan pusing mengarah pada sensasi ringan pada kepala seperti akan pingsan (lightheadness) atau sensasi berputar (vertigo) pada tubuh atau lingkungan.

Penyebab
Sakit kepala biasanya disebabkan oleh
- konsumsi makanan tertentu (makanan yang terlalu asin atau yang mengandung MSG),
- kecanduan (alkohol, kafein, nikotin, dll),
- pola makan yang kurang seimbang (terutama pada diet ekstrim),
- dehidrasi (kekurangan cairan tubuh), atau
- konsumsi obat-obatan tertentu (seperti obat jantung, tekanan darah dan hormon).

Sedangkan pusing dapat disebabkan oleh
- infeksi telinga,
- stress,
- migren (pusing dapat menyertai migren atau gejala awal migren),
- kadar gula darah yang terlalu rendah,
- hipotensi ortostatik/ postural (penurunan tekanan darah karena perubahan posisi yang tiba-tiba),
- insulfisiensi vertebrobasiler (penurunan aliran darah ke otak), atau
- pendarahan.

Penanganan
Sakit kepala dapat ditangani dengan obat-obatan umum yang banyak dijual di pasaran seperti parasetamol; sedangkan pusing ditangani dengan pemberian obat-obatan dari golongan antihistamin, sedatif atau skopolamin.

dedek jadi puyeng bacanya... hihihi
(sumber: baitulherbal.com)

Begitulah. Setelah membaca ini saya jadi tahu bahwa seringnya saya sakit kepala, bukan pusing. Jadi penanganan selama ini (dengan minum parasetamol) bisa dibenarkan. :D  Semoga postingan kali ini bermanfaat ya teman-teman.. ciau!

Referensi: panadol.com