6.02.2014

NGOMPOL (Ngomongin Politik)

Saya heran dengan orang yang usil dengan pilihan politik orang lain. Kasih pencerahan sih sah-sah saja; tapi kalau sampai memaksakan pilihannya kepada orang lain? Kan nggak asyik. Soalnya setahu saya pemilu kan LUBER. Ada di pelajaran PPKn dari jaman baheula. :v



Menurut saya, berantam gara-gara pilihan politik itu, sangat buang-buang waktu. Sungguh!

Para politikus itu sangat ajaib. Hari ini berselisih sampai gimanaa gitu, tahu-tahu besok jadi sejoli. Dan sebaliknya, hari ini seperti tak terpisahkan, eh, besoknya malah perang dingin, ambeg-ambegan. Bapak dan Kanda pernah bilang, "tidak ada teman sejati dalam politik". Maklum sih, tapi miris sekaligus lucu.
~Pantas saja banyak yang bilang, politik itu dagelan, ya..

Jadi, kita yang awam dengan politik sebaiknya tidak terlalu naif dan terhanyut dalam pembicaraan politik. Harus tetap cari banyak informasi dan belajar netral dalam mencerna informasi baru. Soalnya media saat ini begitu membingungkan, begitu tidak netral dan kadang penuh gosip. Tak kalah dengan infotainment. :)

Daaaan, ingat, jangan mau diintimidasi karena kita punya hak menjaga kerahasiaan pilihan kita. Tentang ini, akan selalu ada orang yang tega mengatai kita munafik. Jangan khawatir, anggapan itu hanya muncul karena orang tersebut begitu penasaran pada kemisteriusan pilihan politik kita. Toh selama masih berstatus sebagai orang awam politik, merahasiakan pilihan politik adalah hak. Beda halnya dengan politikus yang memang berkecimpung di bidang tersebut. Pilihan politiknya justru wajib jelas dan tegas..

Emm, godaan terbesar bagi orang awam politik mungkin dari sosial media, jadi yaa, pandai-pandai lah.. Black campaign mudah menyebar di media sosial, jadi harus jaga diri agar tidak ikut-ikutan jadi penyebar fitnah.

Buat muslim yang bingung mau milih siapa, in sya Allah sholat istiqarah menjelang hari H untuk minta ketetapan hati dalam memilih yang terbaik versi-Nya bisa membantu menenangkan hati. Untuk agama lain silakan berdoa sesuai kepercayaan masing-masing (saya tidak tahu amalannya soalnya).

Mudah-mudahan usaha sebagai warga negara tersebut dapat memberikan perubahan baik bagi negara kita tercinta ini. Aamiin.