5.24.2014

Film yang Terselip

Kemarin saya dan Kanda ingin menonton film sambil makan siang. Mungkin karena sedang perlu refreshing setelah beberapa hari membelalaki layar laptop untuk mengerjakan tesis. Tapi ketika melihat daftar film di harddisk eksternal, semuanya sudah ditonton, bahkan ada yang sudah ditonton berulang kali.


Kalau sudah seperti itu sih biasanya saya nonton video tutorial seperti Michelle Phan atau Cooking with The Dog saja, tapi Kanda pasti menolak. Hobi yang aneh, katanya.. :p  Film lama yang sudah lama tidak diputar ulang seperti 1 litre of tears yang penuh air mata seperti judulnya pun pasti Kanda tolak. Drama tragis bukan untuk refreshing, mungkin itu batinnya. Saya sendiri pasti akan menolak video dokumenter karena terkadang narator film dokumenter punya suara yang datar dan membosankan. Bukan karena tidak suka ilmu, tapi menahan mata yang mengantuk itu, menyiksa. Tutorial belajar sketsa sudah berulang kali diputar, tapi belum dipraktekkan..

Jadi karena bingung, Kanda iseng meminta saya memutarkan film How to Train Your Dragon, dan saya klik di foldernya. Eh, tak disangka. Ternyata di folder film tersebut ada sub-folder lagi. Tulisannya, How to Train Dragon: Gift of The Night Fury dan How to Train Dragon: Legend of The BoneKnapper.. :D

Setelah dilihat ternyata keduanya adalah film pendek sambungan How to Train Your Dragon. Yey!