2.04.2014

Pembimbing Tugas Akhirnya

Pagi menjelang siang, sekitar pukul sepuluhan, Kanda menerima panggilan di ponselnya. Kala itu saya sedang asyik mendengar rekaman wawancara penelitian, mencoba mendengarkan dengan seksama lewat earphone. Tapi alhasil melihat wajah Kanda yang tiba-tiba terlihat khawatir saat mengangkat panggilan tersebut, saya akhirnya menghentikan kegiatan penting saya tersebut. Kepo..

Setelah Kanda menutup perbincangan yang membuatnya gelisah tersebut, saya segera bertanya: ada apa?

Sebenarnya tanpa dijawab pun saya sudah bisa memperkirakan apa yang terjadi, pasti menyangkut pembimbingnya yang sudah pensiun tahun lalu. Dan ternyata benar..

Seorang staf administrasi program studi kami menghubungi Kanda terkait hal tersebut, dan menyarankan Kanda untuk segera mengurus hal tersebut. Demi mendengar hal tersebut saya yang sudah tiga pekan membiarkan pakaian menggunung menanti disetrika segera mengambil inisiatif mengemaskan pakaian yang akan Kanda pakai untuk bertemu pihak terkait, jadi Kanda tinggal memilih pakaian rapi yang akan dipakai agar terlihat lebih sopan. Kemudian Kanda pun berangkat memperjuangkan nasibnya. Saya tidak ikut karena masih tenggelam dalam baju-baju bersih yang masih kusut dan terlipat asal-asalan di dalam keranjang berwarna pink di dalam kamar; yang sepertinya menuntut dirapikan. Syukurlah ~karena motivasi dalam pikiran kalut tersebut~ setengah gunung baju sudah rapi dan layak masuk kontainer baju..
#mengalihkan energi negatif ke kegiatan positif yang sudah lama ditunda-tunda -__-

Usai menyetrika dan sholat, pikiran saya kembali kalut memikirkan nasib Kanda yang terancam ganti pembimbing. Bukannya apa-apa sih, cuma alang-alang kan sudah bolak-balik koreksi draft tapi ternyata tidak jadi dengan pembimbing lama. Tapi saya bawa berdoa saja meminta yang terbaik kepada Yang Terbaik dan kemudahan kepada Maha Pemurah..

Sekitar pukul dua siang Kanda pulang, masih membawa wajah khawatir. Saya jadi semakin penasaran siapa dosen yang akan membimbingnya. Kanda lalu bercerita dengan wajah serius. Ternyata setelah berkonsultasi kepada dosen pengampu kolokium dan pihak pasca, Kanda tidak diwajibkan ganti pembimbing. Alhamdulillah..

Mudah-mudahan ini yang terbaik dan Kanda pun bisa berusaha lebih baik ke depan setelah kejadian ini, aamiin..