Khatulistiwa Menanti Hujan

Hari ini facebook saya diramaikan oleh status teman-teman kampung halaman yang bertemakan kabut asap. Demikan pula kabar dari keluarga, katanya kabut asap kembali melanda Kalimantan Barat ~ entahlah bagian Kalimantan lainnya..

Menantikan hujan..
(sumber gambar: photo.net)

Kabarnya,
semakin hari kabut asap semakin tebal, karena hujan tak kunjung turun ke tanah khatulistiwa. Di sana mulai kemarau. Hal yang cukup membuat saya tertegun. Sementara di Pontianak hujan enggan singgah, di Bogor tiada hari tanpa hujan. Di Jakarta malah lebih ekstrim: banjir. Begitu bertolak belakang. Padahal sama-sama Indonesia Barat, ya.. :\

Mirisnya, hampir tiap tahun berulang begituu terus. Yang banjir, banjir tahunan; yang kabut asap, kabut asap tahunan; yang korupsi jalan terus.. ~eeeh.. :p

Memang sih selama hampir setahun di kampung halaman saat saya cuti semester kemarin tidak ada kabut asap, alhamdulillah, alhamdulillah.. Bahagiaa rasanya.. Tak disangka musim kabut yang biasanya terjadi di bulan Juli-Agustus malah bergeser ke bulan Februari tahun ini. Sedih mendengar berita tersebut. Lebih-lebih si kabut asap kan dapat mengganggu kesehatan dan membuat jarak pandang rendah sehingga rentan menyebabkan keccelakaan. Transportasi dan kegiatan masyarakat juga terganggu..

Kadangkala setelah mengalami seperti itu kita baru ingat dengan nikmatnya hujan, meski bikin badan kebasahan dan kedinginan, atau bikin jadwal terganggu, atau jalan tergenang, dan sebagainya. Kejadian ini mungkin untuk mengingatkan kita keberkahan hujan, supaya nanti-nanti kita tidak lagi mengutuki hujan yang membasahkan baju, membuat sakit, bikin jadwal terganggu atau jalan tergenang, dan sebagainya. *ngomong sama cermin*  

A touch of philosophy from Roger Miller
(sumber gambar: wordsonimages.com)

Yang penting jangan lupa berdoa, semoga hujan yang diturunkan Tuhan membawa keberkahan dan tidak menimbulkan bencana. Seperti doa berikut:

Ya Allah turunkanlah hujan yang bermanfaat (HR. Bukhari)

Tak banyak yang dapat saya sampaikan. Harapan saya, semoga wilayah di Pontianak dan sekitarnya yang mengalami kabut asap, segera diberikan hujan. Harapan terbaik juga untuk saudara-saudara sebangsa di seluruh tanah air yang sedang mengalami kesusahan dan bencana alam. Semoga di masa-masa sulit ini Allah berikan kemudahan untuk kita semua, in sya Allah. Aamiin..