12.21.2013

Sirup Obat Batuk

Terkena angin dan hujan semalam, batuk saya semakin menjadi-jadi. Apalagi stok jeruk kebetulan sudah habis, terapi obat batuk tradisional berupa campuran madu dan air perasan jeruk jadi tidak bisa dilanjutkan. Akhirnya saya putuskan minum sirup obat batuk produksi pabrik saja. Setelah makan saya minum sirup tersebut. Bismillah, mudah-mudahan sembuh. Sakit soalnya...  Uhuk~uhuk gitu..

Segera setelah itu untungnya saya sempat mengetik dan posting cerita tadi sore. Saya ingin merekam suka-cita bertemu teman-teman. Syukurlah sempat posting, soalnya dengan segera mata saya mengantuk tak tertahankan. Biasanya setelah cuci muka dan sikat gigi mata jadi terang kembali, tapi semalam tidak. Begitu kuat efek obat tersebut, mata saya tetap berat dibuka sekalipun sudah cuci muka. Merah...

Akhirnya saya menyerah. Jatuh tidur lebih awal dari biasanya. Sepertinya saya diingatkan untuk menjaga waktu tidur. Bisa jadi batuk ini berkepanjangan karena pola tidur tidak sehat yang saya lakukan. Begadang..
*jangan bagadang kalau tiada artinya*  --> Kata Oom Roma..

Pagi ini, batuk saya berkurang. Kurang tahu sih, apakah ini efek minum obat semalam atau bukan, karena biasanya batuk saya memang baru kumat parah pada malam hari. Tapi bagaimanapun, sepertinya saya akan melanjutkan minum sirup obat batuk walaupun mungkin akan mengantuk berat, lagi. Semoga dengan usaha ini saya bisa terbebas dari batuk... :)