Penampilannya kini berbeda, walau tetap bisa disebut rapi, tapi sekarang gayanya sudah tidak culun lagi seperti masa kuliah dulu. Di mata saya potongan rambutnya agak tidak lazim dari penampilannya yang saya ingat, katanya sih biar gaya. Baru potong tadi sore pula, akunya. Pembawaannya sekarang lebih santai dan dewasa, meskipun kalau bicara masih ada juga gaya nyelekitnya. :p
Kami berbincang ngolor-ngidul. Mulai dari kejadian-kejadian waktu kuliah dulu sampai rencana ke depan.
Oh ya, ada berita yang agak mengejutkan darinya.
Johny, yang saya kenal sebagai si pintar-kutu buku-serius-dan-punya gaya bergurau yang agak "tidak biasa" itu, tiba-tiba mengatakan sudah berhenti dari tempatnya dulu bekerja dan berencana sekolah lagi. Bagian ini tidak terlalu mengejutkan karena dulu dia pernah cerita ke Kanda bahwa dia memang berniat resign alias berhenti dari pekerjaannya sebagai guru di sebuah sekolah swasta terkenal di kota kami. Awalnya saya pikir karena dia brilian di bidang akademik (pernah dapat IP 4) dia akan melanjutkan ke pascasarjana biologi. Tapi ternyata --ini yang mengejutkan saya-- dia tidak melanjutkan ke bidang biologi, melainkan teologi. Pikiran saya langsung teringat pada abang sepupu saya dari pihak Bapak, Bang Feri, yang mengambil sekolah teologi dan sekarang sudah menjadi pastor. Jadi dengan polosnya saya bertanya, nanti jadi pastor dong, gitu. Dia bilang beda, bukan pastor melainkan juru dakwah (pendeta) dan masih boleh nikah karena dia kristen protestan. Kalau abang sepupu saya itu kristen katolik. Saya hanya manggut-manggut. *Baru ingat. Heee...
Dia bilang akan melanjutkan pendidikannya ke universitas di Malang --saya lupa namanya--, programnya selama 6 tahun dan dia dibiayai oleh gereja tempatnya beribadah. Beberapa hari lagi (hari selasa ini) dia akan berangkat ke Malang, jadi kunjungannya ke rumah kami, selain berlebaran sekalian berpamitan. Dia bilang, "Tolong sampaikan salam saya kepada teman-teman ya, Net. Saya sudah banyak lupa rumah mereka. Saya hanya ingat rumah Aini dan kamu". Jadiii, halo teman-teman bio'03! Ini, Johny kirim salam ya...
#Semoga saja teman-teman Bio'03 membaca ini. :)
Hal yang mengejutkan lainnya, dia menunjukkan foto pacarnya kepada saya! Surprise! :D Soalnya si Johny ini tertutup sih, jadi agak terkaget-kaget juga. Sayangnya, saya lupa namanya... #tepokjidat
Tidak lama kemudian dia berpamitan setelah sebelumnya kami bertukar nomor kontak. Bagi teman-teman Bio'03 yang perlu nomor kontak Johny, bisa tanya saya ya... ;) sip!