Padahal dari awal saya sudah bilang untuk tidak dekat-dekat dengan saya, takut menular. Tapi namanya Kanda, orangnya rada bandel-bandel gimanaa gitu. Maka, beginilah, akhirnya ketularan juga. Untungnya, berkat kasih sayangnya yang tulus, saya jadi cepat sembuh. Sekarang saya sudah tidak demam, migren juga hanya tadi pagi, walaupun hidung masih meler sampai sekarang dan menjelma menjadi batuk berdahak sedikit (kemarin nggak batuk, hanya berdahak).
Kanda hari ini demam. Kalau bersin dan pilek sudah kelihatan gejalanya dari sabtu (sama dengan saya, karena kehujanan). Hanya saja karena tubuh saya memang kurang fit belakangan ini, jadi mudah sekali jatuh sakit. Apalagi migren. Saya jadi ngeri sendiri. Agaknya kanda sakit selain karena selain merawat saya juga karena badannya tidak fit semalam. Gara-gara saya sakit, saya tidak masak. Saya juga tidak selera makan. Kanda juga ikut-ikutan nggak makan. Jadilah sekarang, ikutan juga masuk angin dan jatuh sakit seperti sekarang.
Saya jadi menyadari, betapa saling mempengaruhinya peran suami terhadap istri dan peran istri terhadap suami.
Hemm, karena sekarang sayalah yang sehat, maka saya harus merawat suami dengan lebih baik. Saya juga tidak boleh jatuh sakit (lagi). Ada banyak hal yang harus saya lakukan.
Oke, nanti saya sambung lagi ya. Ini juga curi-curi posting, mumpung Kanda sedang terlelap tidur setelah minum paracetamol tadi. Hehe
Jaga kesehatan ya, teman-teman!!