Namun ada sedikit yang berbeda di tahun ini. Tahun dua ribu dua belas. Ucapan selamat milad tak seramai dan seheboh tahun lalu. Lebih sepi. Serasa nyepi. Hehehe ~nggak segitunya juga, kali, net :P hehe
Tahun ini saya memang sengaja
tidak mencantumkan tanggal lahir saya di facebook. Emm, iseng saja sih. Tahun ini -entah mengapa- saya ingin lebih berfokus untuk memperbaiki diri. Saya orang yang terlalu sibuk dengan detil, seperti membalas ucapan dengan terima kasih, membalas sms, dsb. Tak heran kadang saya lelah juga setiap milad. Dan waktu saya seringkali terbuang untuk itu. BUKAN BERARTI saya tak senang dengan ucapan, dan doa, dan rasa suka cita teman-teman yang mengucapkan kepada saya... Sama sekali TIDAK! Saya justru sangat menghargai perhatian mereka, dan ingin tetap bersilaturahmi dengan membalas ucapan mereka. Tapi, itulah, seringkali hal ini sangat menyita waktu saya. Dan tahun ini saya putuskan, untuk menyembunyikan tanggal lahir saya, dan lebih berfokus untuk perbaikan diri. Saya kurang yakin apakah ini akan saya lakukan lagi pada tahun depan atau tidak. Hanya saja saya sudah lelah melihat perkembangan di kehidupan saya yang tidak melesat seperti teman-teman yang lain hingga usia dua puluh tujuh ini...
Memang benar rezeki setiap orang sudah diatur Allah. Usaha menjemput rejekinya saja yang jadi masalah, terletak pada individu masing-masing. Apakah ingin memperoleh yang terbaik dalam hidupnya, atau hanya pas-pas-an saja, sekasihnya Allah padanya. Dan saya, ingin sekali melakukan yang terbaik. Saya sadar usia saya sudah hampir habis, yang entah kapan itu. Dan momen milad atau ulang tahun adalah salah satu momen untuk mengingat hal itu.
Beruntungnya, alhamdulillah, walau sudah tak memajang tanggal lahir di profil, masih ada juga yang peduli dan berdoa untuk saya di hari ini. Terima kasih semuanya.. ^_^ Semoga kebaikan kembali kepada yang mendoakan... Aamiin!
Untuk teman-teman yang lupa, tak mengapa. Saya mengerti kalau mereka lupa. Saya juga nggak mungkin ingat sama tanggal ulang tahun setiap teman saya di facebook! Hehehe *sadar diri* Yah salah saya juga kan, kalau mereka tidak mendoakan. Walau -sekali lagi- BUKAN berarti saya tak ingin didoakan oleh mereka. Justru saya ingin teman-teman saya tetap mendoakan saya, baik saat saya milad ataupun tidak. Saya justru lebih sedih jika saya sudah memajang tanggal lahir saya tapi yang mengucapkan sedikit. Bukannya begitu?
Walaupun perlu saya tekankan di sini: sedikit banyak ucapan ulang tahun BUKAN parameter kebahagiaan... :)
Banyak orang nggak punya fb, tapi bahagia-bahagia aja tuh.. Sedang ada pula orang populer namun tidak bahagia. Siapa yang bisa menjamin, kan? :) *personal opinion aza*
Ya gitu deh cerita tanggal dua puluh satu oktober tahun dua ribu dua belas ini... :) Terima kasih buat yang sudah menyimak. #Wadau, sok terkenal nih!hahaha# Kalaupun tidak ada yang menyimak, yah tak mengapa lah. Toh blog ini saya buat sebagai monumen pribadi, yang mungkin bisa mengingatkan saya untuk menjadi lebih baik, karena catatan-catatan kehidupan yang pernah saya alami, tulis, dan publikasikan.
Terima kasih ya Allah, telah Engkau genapkan usia hamba di tahun ini. Hamba mohon berkahilah sisa usia hamba menjadi usia yang berguna bagi kehidupan hamba di dunia dan akhirat, dan bagi kebaikan orang banyak. Aamiin...
#Big love for my husband, my parents and my sister (and her husband) who always pray for me.
SEMANGAAAT! :D :D :D